Resep Kue Lapet Khas Batak dan Sejarahnya

Resep Kue Lapet Khas Batak
Resep Kue Lapet Khas Batak, Source Image: DetikFood

Belakangan ini banyak orang mencari resep kue lapet khas Batak, karena ingin membuka usaha atau sekadar menghilangkan rasa kangen. Di samping itu, kudapan ini sampai sekarang tak pernah ketinggalan dengan makanan ringan lainnya.

Kue lapet merupakan salah satu makanan khas Sumatera Utara, tepatnya suku Batak. Di mana kue tersebut menjadi bagian penting dari berbagi acara adat masyarakat Batak seperti Sipaha Lima, Sibaso, Mangongkal Holi dan lain sebagainya.

Meskipun kue lapet sulit ditemukan di luar daerah Sumatera Utara, tetapi Bunda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah. Apabila, mengetahui takaran bahan dan cara membuat yang benar seperti pada resep pada artikel ini.

Selain resep, ada juga pembahasan mengenai sejarah kue lapet bagi masyarakat Batak, supaya Bunda mengetahui pentingnya kudapan tersebut. Agar lebih jelas, simak pembahasan Dapurawit di bawah ini.

Resep Kue Lapet Khas Batak

Resep Kue Lapet Khas Batak Enak
Source Image: PDIPKreatif

Seiring berjalannya waktu, banyak orang masih mencari tahu resep kue lapet khas Batak. Selain sebagai bagian penting dalam acara adat, kudapan ini juga menjadi teman di perayaan hari Natal.

Kue lapet masih menjadi primadona karena rasanya enak, bertekstur lembut dan mudah dibuat di rumah. Apabila Bunda penasaran dengan resep kue lapet khas batak, berikut daftar bahan dan cara membuatnya:

JenisKeterangan
Nama ResepResep Kue Lapet Khas Batak
KategoriMakanan Tradisional
Waktu Persiapan10 menit
Waktu Penyajian40 menit
Jumlah Penyajian10 porsi

Bahan

  • Tepung beras 200 gram
  • Tepung ketan 50 gram
  • Gula pasir halus 85 gram
  • 100 ml air
  • 1/2 sdt garam
  • Kelapa parut setengah tua 100 gram
  • Gula merah, sisir untuk isian 125 gram
  • Daun pisang (Pisang kepok atau batu) 10 lembar

Cara Membuat

  1. Langkah pertama aduk tepung beras, tepung ketan, garam dan gula pasir.
  2. Tuangkan air sedikit sedikit sambil diaduk rata sampai berbutir, kemudian tambahkan kelapa parut dan aduk rata.
  3. Setelah itu, ambil selembar daun pisang lalu bentuk kerucut.
  4. Sendok adonan ke dalam daun pisang hingga setengah bagian.
  5. Isi gula merah secukupnya, lalu sendok kembali adonan hingga penuh.
  6. Berikutnya lipat ujung daun pisang berbentuk limas.
  7. Lakukan sampai adonan hingga habis.
  8. Selanjutnya kukus dengan api sedang kurang lebih selama 30 menit sampai matang.

Sejarah Kue Lapet Khas Batak

Sejarah Kue Lapet Khas Batak
Source Image: GoodNewsfromIndonesia

Kue lapet atau sering juga disebut ombus adalah makanan yang berbahan dasar tepung beras. Awal ditemukannya kudapan ini yakni berasal dari seorang bernama Musik Sihombing pada tahun 1940.

Musik Sihombing memulai usaha pembuatan ombus-ombus di tempat tinggalnya, di Jalan Balige Pusat Pasar, Kec. Siborong-Borong, Tapanuli Utara. Seiring berjalannya waktu, banyak orang setempat yang ikut mencoba untuk menjual kue ini.

Hingga sampai saat ini, kue lapet khas Batak masih banyak diminati masyarakat karena cita rasanya enak serta bisa untuk mengganjal lapar. Sebab, berbahan dasar tepung beras dan berisikan gula aren atau gula merah.

Manfaat Kue Lapet Khas Batak

Manfaat Kue Lapet Khas Batak
Source Image: Kompasiana

Tidak hanya sebagai sajian di berbagai acara adat maupun perayaan hari natal, tetapi mengkonsumsi kue lapet juga dapat menjaga kesehatan loh. Berbagai manfaat didapatkan ketika Bunda menyantap kudapan tersebut di antaranya:

  • Melindungi kulit dari sinar matahari, sebab kue lapet mengandung asam ferulat dan asam para-aminobeoic dari tepung beras. Senyawa tersebut mampu mendorong pertumbuhan sel serta membantu memperbaiki kerusakan kulit akibat sinar matahari.
  • Mempercepat penyembuhan luka, karena adanya senyawa Allantoin di dalam kue lapet. Di mana bersifat menenangkan dan anti peradangan, sehingga dapat mendukung proses penyembuhan luka.
  • Sumber serat, di mana mengkonsumsi kue lapet dapat meningkatkan kesehatan usus serta mencegah sembelit. Di samping itu, kudapan ini memiliki senyawa prebiotik dari tepung ketan yang berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Menjaga kesehatan jantung, mengingat kue lapet mengandung antioksidan, mineral, lignin dan serat dalam tepung ketan.
  • Membantu program diet, karena kue lapet mengandung serat dari tepung ketang yang bisa mendorong dalam upaya penurunan berat badan.

Kesimpulan

Resep kue lapet masih dicari banyak orang, karena kudapan tersebut menjadi salah satu makanan khas pada upacara adat Batak maupun perayaan hari raya. Dengan adanya resep di atas, semoga dapat mengobati rasa kangen Bunda kepada kudapan tersebut.

Bagikan:

Halimah Nurul

Alumni dari STMIK Amikom Yogyakarta, yang sekarang menjadi kontributor di website dapurawit.com.

Tinggalkan komentar