Harga Singkong per KG Hari Ini Termurah 2024

Harga Singkong per KG Hari Ini Termurah
Harga Singkong per KG Hari Ini Termurah, Source Image: uma.ac.id

Harga Singkong per KG – Memantau harga singkong per kg menjadi sangat penting bagi para petani tanaman ini. Singkong atau ubi kayu, sebagai salah satu bahan pangan dengan harga yang terjangkau, memiliki kandungan karbohidrat tinggi.

Singkong juga mengandung senyawa bioaktif yang dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan, termasuk dalam pencegahan kanker dan penyakit jantung. Sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia, harga singkong mengalami fluktuasi yang signifikan.

Harganya tidak stabil, sehingga diperlukan pemantauan yang rutin terhadap informasi terkini guna mengetahui harga terbaru ketela. Adanya peningkatan ekspor ubi kayu menyebabkan peningkatan permintaan, yang pada gilirannya meningkatkan harga komoditas tersebut.

Situasi ini dapat menjadi peluang menguntungkan bagi para petani ketela. Berikut adalah informasi terkait harga singkong.

Harga Singkong per KG Hari Ini

Harga Singkong per KG Hari Ini

Informasi mengenai harga singkong atau ubi kayu berikut diperoleh dari berbagai sumber. Harga singkong yang berlaku di pasar saat ini memiliki kecenderungan tidak stabil dan bisa mengalami perubahan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Kabupaten/KotaHarga
Kabupaten PonorogoRp. 2.750
Kabupaten BanyuwangiRp. 3.250
Kabupaten BondowosoRp. 3.250
Kabupaten TrenggalekRp. 3.250
Kabupaten JemberRp. 3.500
Kabupaten MagetanRp. 3.500
Kota ProbolinggoRp. 3.666
Kota BlitarRp. 3.750
Kabupaten KediriRp. 3.833
Kabupaten NganjukRp. 3.833
Kabupaten SitubondoRp. 3.833
Kabupaten BlitarRp. 4.000
Kabupaten MadiunRp. 4.000
Kabupaten NgawiRp. 4.000
Kabupaten SumenepRp. 4.000
Kabupaten TulungagungRp. 4.000
Kota PasuruanRp. 4.000
Kabupaten JombangRp. 4.166
Kabupaten LumajangRp. 4.333
Kabupaten ProbolinggoRp. 4.333
Kabupaten MojokertoRp. 4.562
Kota KediriRp. 5.000
Kabupaten BangkalanRp. 5.000
Kabupaten BojonegoroRp. 5.000
Kabupaten MalangRp. 5.000
Kabupaten PasuruanRp. 5.000
Kabupaten TubanRp. 5.000
Kota MadiunRp. 5.000
Kabupaten SidoarjoRp. 5.500
Kota MojokertoRp. 5.500
Kabupaten PacitanRp. 5.666
Kabupaten LamonganRp. 5.750
Kota SurabayaRp. 6.000
Kota MalangRp. 6.500
Kabupaten SampangRp. 6.500
Kota BatuRp. 6.625
Kabupaten GresikRp. 6.666
Kabupaten PamekasanRp. 7.500
Jakarta PusatRp. 12.000
Jakarta UtaraRp. 15.000
Jakarta BaratRp. 14.250
Jakarta TimurRp. 11.000
Jakarta SelatanRp. 10.000
Kepulauan SeribuRp. 11.000
Kabupaten LebakRp. 12.000
Kabupaten PandeglangRp. 10.000
Kabupaten SerangRp. 9.500
Kabupaten TangerangRp. 12.000
Kota CilegonRp. 10.000
Kota SerangRp. 9.000
Kota TangerangRp. 10.000
Kota Tangerang SelatanRp. 8.000
BekasiRp. 7.000
BogorRp. 12.500
DepokRp. 10.000
Kabupaten BandungRp. 7.000
Kota BandungRp. 10.000
Kabupaten PangandaranRp. 10.000
Kabupaten SukabumiRp. 3.500
Kabupaten TasikmalayaRp. 9.000
Kabupaten BatangRp. 5.000
Kabupaten BoyolaliRp. 5.000
Kabupaten SragenRp. 12.000
Kota SemarangRp. 8.000
Kabupaten GroboganRp. 8.000
Kabupaten WonogiriRp. 7.000
Kabupaten KaranganyarRp. 8.000
Kabupaten KlatenRp. 7.000
Kabupaten SukoharjoRp. 7.500
Kabupaten KendalRp. 15.000
Kota YogyakartaRp. 7.500
PalembangRp. 8.000
PadangRp. 6.600
MedanRp. 7.000
Kabupaten Deli SerdangRp. 7.000
Kabupaten Pakpak BharatRp. 19.000
Kota JambiRp. 10.000
Kota BanjarmasinRp. 9.000
Kota SamarindaRp. 14.000
Kota BalikpapanRp. 12.000
Kota MakassarRp. 7.000
Kota PekanbaruRp. 8.000

Penyebab Harga Singkong Tidak Stabil

Penyebab Harga Singkong Tidak Stabil

Harga singkong yang tidak stabil menjadi tantangan serius bagi pelaku usaha pertanian dan konsumen. Fluktuasi harga yang terjadi secara teratur menciptakan ketidakpastian dalam pasar singkong. Dibawah ini terdapat beberapa faktor utama yang memengaruhi harga singkong.

1. Kondisi Cuaca yang Ekstrem

Salah satu faktor utama yang dapat memberikan dampak signifikan pada harga singkong adalah kondisi cuaca yang ekstrem. Hujan berlebihan atau kekeringan yang berkepanjangan dapat merugikan tanaman singkong, memengaruhi produksi dan ketersediaan pasokan. Kondisi ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan peningkatan harga karena keterbatasan pasokan yang dihasilkan oleh ketidakstabilan cuaca.

2. Permintaan dan Penawaran Pasar

Dinamika antara permintaan dan penawaran juga memainkan peran kunci dalam menentukan harga singkong. Peningkatan permintaan, baik di tingkat lokal maupun global, dapat mendorong kenaikan harga.

Sebaliknya, penurunan permintaan atau peningkatan penawaran dapat menekan harga. Faktor-faktor eksternal seperti kebijakan perdagangan internasional dan kebijakan ekspor juga dapat memengaruhi dinamika ini.

3. Biaya Produksi dan Pemasukan

Biaya produksi singkong, yang melibatkan aspek seperti bibit, pupuk, tenaga kerja, dan biaya lainnya, berkontribusi pada pembentukan harga akhir. Kenaikan biaya produksi seringkali mengakibatkan kenaikan harga, sementara penurunan biaya produksi dapat memberikan efek sebaliknya. Oleh karena itu, faktor-faktor ini perlu dipertimbangkan oleh petani dan pelaku industri untuk menentukan strategi yang efektif dalam manajemen biaya.

4. Kebijakan Pemerintah

Subsidi yang diberikan oleh pemerintah kepada petani dapat mempengaruhi harga di tingkat lokal. Selain itu, perubahan regulasi terkait pertanian dan perdagangan internasional dapat memicu fluktuasi harga yang berdampak besar.

5. Kondisi Pasar Global

Perubahan kebijakan perdagangan internasional, perubahan nilai tukar mata uang, dan kondisi ekonomi global dapat secara langsung memengaruhi harga singkong di pasar lokal. Keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi di negara-negara mitra dagang dapat membuka peluang atau menimbulkan tantangan dalam perdagangan singkong.

6. Teknologi dan Inovasi dalam Produksi

Penggunaan teknologi dan inovasi dalam produksi singkong dapat memengaruhi harga melalui efisiensi yang dihasilkan. Metode pertanian yang lebih efisien dan teknologi pengolahan yang canggih dapat mengurangi biaya produksi, yang pada gilirannya dapat memengaruhi harga akhir yang diberikan kepada konsumen.

7. Kondisi Pasar dan Persaingan

Kondisi pasar dan tingkat persaingan antar produsen serta pengecer dapat mempengaruhi harga singkong. Persaingan yang ketat dapat memaksa penurunan harga untuk memenangkan pangsa pasar, sementara kekuatan pasar yang dominan dapat memengaruhi harga secara positif.

Pemahaman faktor-faktor yang memengaruhi harga singkong menjadi kunci bagi pelaku industri pertanian untuk mengurangi risiko dan merencanakan keberlanjutan usaha. Kolaborasi antara pemerintah, petani, dan pemangku kepentingan lainnya diperlukan untuk menciptakan lingkungan pasar singkong yang lebih stabil.

Manfaat Singkong dan Kandungan Nutrisinya

Manfaat Singkong dan Kandungan Nutrisinya

Singkong, atau ubi kayu, bukan hanya sekadar tanaman pangan yang melimpah di berbagai wilayah Indonesia, tetapi juga menyimpan kekayaan nutrisi yang luar biasa. Seiring dengan keberlanjutan tren kesehatan dan kepedulian terhadap gizi, singkong semakin mendapat perhatian sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pola makan sehat.

1. Sumber Karbohidrat Berkualitas Tinggi

Singkong dikenal sebagai sumber karbohidrat kompleks yang berkualitas tinggi. Karbohidrat ini memberikan energi tahan lama dan menjaga tingkat gula darah tetap stabil. Oleh karena itu, singkong sering menjadi pilihan utama dalam pola makan orang-orang yang menjalani gaya hidup aktif dan membutuhkan pasokan energi yang berkelanjutan.

2. Serat untuk Pencernaan Sehat

Salah satu keunggulan singkong adalah kandungan seratnya yang tinggi. Serat ini mendukung sistem pencernaan yang sehat dengan meningkatkan pergerakan usus dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit. Pencernaan yang baik juga berdampak positif pada penyerapan nutrisi dalam tubuh.

3. Kaya akan Vitamin dan Mineral

Singkong mengandung berbagai vitamin dan mineral yang sangat penting untuk kesehatan tubuh. Vitamin C, vitamin B6, folat, dan mangan adalah beberapa nutrisi yang dapat ditemukan dalam tanaman ini. Vitamin dan mineral ini berperan dalam menjaga kesehatan kulit, sistem kekebalan tubuh, serta mendukung metabolisme yang optimal.

4. Mengandung Senyawa Antioksidan

Beberapa senyawa antioksidan, termasuk beta-karoten, terdapat dalam singkong. Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Konsumsi singkong secara teratur dapat membantu meningkatkan perlindungan tubuh terhadap penyakit degeneratif.

5. Menyediakan Zat Besi untuk Mencegah Anemia

Singkong juga menyediakan zat besi, suatu nutrisi yang sangat diperlukan untuk produksi sel darah merah dalam tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, dan konsumsi singkong dapat menjadi langkah preventif yang efektif untuk menjaga kesehatan darah.

6. Mendukung Kesehatan Jantung dengan Kandungan Potasium

Potasium, yang banyak terdapat dalam singkong, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan tekanan darah. Regulasi tekanan darah yang baik dapat membantu mencegah risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, singkong dapat dianggap sebagai makanan yang mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

7. Bebas Gluten

Bagi mereka yang memiliki sensitivitas atau intoleransi terhadap gluten, singkong adalah alternatif yang luar biasa. Sebagai sumber karbohidrat bebas gluten, singkong dapat menjadi bagian penting dari pola makan bagi individu dengan kebutuhan khusus ini.

8. Mengurangi Tanda Bekas Luka

Selain mengangkat sel kulit mati, singkong juga merupakan bahan alami yang efektif untuk mengurangi tanda bekas luka. Caranya, Bunda dapat membuat campuran dengan menggerus singkong, kemudian mengoleskannya pada area kulit yang menghitam akibat bekas luka.

9. Anti-Penuaan

Singkong mengandung vitamin C dan E sebagai antioksidan kuat. Nutrisi ini membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan munculnya tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan garis halus.

10. Mengatasi Masalah Jerawat dan Kemerahan pada Wajah

Ekstrak etanol yang terdapat dalam singkong dapat mengusir bakteri penyebab jerawat. Selain itu, komponen ini juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang membantu mengurangi peradangan pada jerawat serta membunuh bakteri. Tak hanya itu, sifat ini juga bermanfaat untuk mengurangi kemerahan pada kulit akibat iritasi atau reaksi alergi.

11. Mempertahankan Elastisitas Kulit

Dengan kandungan antioksidan, vitamin E dalam singkong membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan regenerasi sel kulit. Hal ini berguna untuk mempertahankan elastisitas kulit dengan menjaga keutuhan kolagen dan serat elastin.

12. Mendukung Pengendalian Gula Darah

Manfaat singkong untuk individu yang mengidap diabetes sangat nyata. Konsumsi singkong dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah melalui kandungan seratnya.

13. Meningkatkan Kinerja Otak

Keuntungan kesehatan lain dari singkong adalah peningkatan kinerja otak yang diperoleh dari kandungan kalium di dalamnya. Asupan kalium dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan daya ingat. Tidak hanya itu, mengonsumsi makanan dengan kandungan kalium yang tinggi dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif di otak, yang sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer.

Kesimpulan

Singkong memberikan berbagai keuntungan kesehatan bagi tubuh, dan harganya cukup ekonomis. Meskipun demikian, faktor-faktor tertentu seperti yang telah disinggung sebelumnya dapat memengaruhi harga singkong. Penting diingat bahwa harga singkong per kg dapat berbeda antara lokasi satu dengan yang lainnya. Bunda dapat dengan mudah mendapatkannya di pasar, supermarket, atau berbagai platform e-commerce.

Bagikan:

Eka Septi Abriyanti

Alumni Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang sangat suka dengan traveling serta kini aktif menulis di website dapurawit.com untuk konten profesi dan pekerjaan yang berkaitan dengan dunia kuliner. Memiliki pengalaman kerja sebagai karyawan di salah satu restoran ternama di Bandung.

Tinggalkan komentar