Harga Bawang Merah Hari Ini di Pasar Induk Cibitung Terbaru 2024

Harga Bawang Merah Hari Ini di Pasar Induk Cibitung Terbaru
Harga Bawang Merah Hari Ini di Pasar Induk Cibitung Terbaru, Source Image: Dapurawit.com

Harga Bawang Merah Hari Ini di Pasar Induk Cibitung – Sebelum berbelanja, penting bagi bunda untuk mengetahui kisaran harga bawang merah hari ini di Pasar Induk Cibitung. Hal ini karena harga tersebut bisa menjadi patokan untuk mencari tahu apakah ada kenaikan harga atau tidak.

Bawang merah sendiri termasuk salah satu bumbu masak yang paling banyak dicari di pasar. Terlebih sebagian besar masakan yang diolah tentu menggunakan bumbu bawang merah.

Tentu sangat penting membelinya untuk persediaan bumbu di dapur sehari-hari sehingga kebutuhan bumbu dapat terpenuhi. Dengan mengetahui kisaran harganya, maka bunda juga bisa memperkirakan berapakah biaya yang perlu dikeluarkan saat ingin membeli bawang merah ini.

Umumnya, harga di Pasar Induk Cibitung akan berbeda-beda sesuai dengan kebijakan dari penjualnya. Akan tetapi, tidak salah apabila bunda memilih harga paling terjangkau dan jika perlu lakukan penawaran sebelum membelinya.

Harga Bawang Merah Hari Ini di Pasar Induk Cibitung

Harga Bawang Merah Hari Ini di Pasar Induk Cibitung

Pasar Induk Cibitung tentu menyediakan berbagai macam bumbu dapur, sayuran, dan bahan-bahan pokok lainnya. Salah satu yang paling banyak dicari adalah bawang merah sehingga penting bagi bunda untuk mengecek harganya sebelum membeli.

Untuk kisaran harga bawang merah di Pasar Induk Cibitung sendiri mulai Rp25.000-Rp30.000 per kg. Akan tetapi, harga tersebut juga bisa berubah kapan saja mengikuti harga pasaran yang berlaku.

Baca Juga: Harga Singkong per KG Hari Ini Termurah 2024

Terlebih, bawang merah merupakan salah satu bumbu dapur yang kerap mengalami kenaikan harga secara drastis. Tentu bunda perlu langsung mengecek harganya di pasar induk ini agar bisa mengetahui apakah harga bawang merah mengalami kenaikan atau tidak saat ingin membeli.

Jenis Bawang Merah yang Dijual di Pasar

Jenis Bawang Merah yang Dijual di Pasar

Perlu bunda ketahui bahwa sebenarnya ada banyak jenis bawang merah yang dijual di pasaran. Hal ini menjadi salah satu penyebab mengapa harganya pun berbeda-beda, berikut beberapa jenisnya yang penting diketahui:

1. Bawang Merah Bima Brebes

Jenis bawang merah varietas ini merupakan bawang merah asli dari Brebes yang ditanam di area dataran tinggi. Adapun ciri-cirinya memiliki daun berwarna hijau silindris berlubang dengan warna umbi merah mudah.

Bentuk umbi bawangnya pun cenderung lonjong, bercincin kecil, dan ukurannya juga tidak terlalu besar akan tetapi jumlahnya banyak. Setiap tanaman dapat menghasilkan sebanyak 7-12 umbi bawang merah.

2. Bawang Merah Mentes

Bunda perlu mengetahui bahwa bawang merah satu ini merupakan varietas klon atau persilangan dua jenis bawang merah B 3117 dengan B 3155. Adapun ciri-cirinya mudah dikenali yakni umbinya berwarna merah pucat dengan bentuk pipih agak bulan dan berukuran kecil.

Kemudian untuk berat per umbinya pun hanya sekitar 5-10 gram saja. Umumnya bawang merah jenis ini dapat dipanen setelah umur 50-58 hari dan dapat bertahan dalam jangka waktu 3-4 bulan selama masa penyimpanan.

3. Bawang Merah Kuning

Bawang merah satu ini juga masih tergolong sebagai varietas lokal yakni dari Brebes. Adapun ciri-cirinya memiliki daun berbentuk silindris dengan ukuran cukup besar berwarna hijau tua dan berlubang.

Sedangkan untuk ukuran umbinya sendiri tergolong cukup besar dengan bentuk bulat dengan ujung runcing dan warnanya pun merah gelap. Umumnya, bawang merah ini dipanen pada umur 70 hari setelah masa tanam.

4. Bawang Merah Maja Cipanas

Merupakan salah satu varietas atau jenis bawang merah lokal Cipanas yang memiliki beberapa ciri seperti daunnya berbentuk silindris dengan warna hijau tua dan berlubang. Untuk bagian umbinya sendiri memiliki warna merah tua keriput.

Umbi anakan pada bawang merah varietas ini juga cukup banyak yakni sekitar 6-12 setiap rumpunnya. Bawang merah Maja Cipanas juga mudah berbunga sendiri secara alami dan umumnya di panen pada umur 60 hari.

5. Bawang Merah Trisula

Termasuk bawang merah varietas kawin silang antara B 2558 dengan B 4127 yang cocok ditanam daerah dataran tinggi. Untuk ciri-cirinya sendiri seperti memiliki daun berwarna hijau tua dengan jumlah 4-5 helai per umbinya.

Sedangkan warna umbinya cenderung merah tua dengan bentuk panjang, runcing, dan pipih. Jenis bawang merah ini sendiri dapat dipanen pada hari ke-50 setelah penanaman kemudian dapat disimpan selama sekitar 5 bulan setelah panen.

6. Bawang Merah Pikatan

Pikatan adalah salah satu varietas bawang merah yang dibuat sejak tahun 2011 lalu. Yakni hasil dari kawin silang antara jenis B 2558 dengan B 3155 dengan hasil bawang merah yang cocok ditanam di ketinggian 6-85 mdpl.

Jenis bawang merah ini sendiri memiliki jumlah anakan 5 sampa dengan 8 umbi di setiap rumpunnya. Untuk daunnya pun agak pipih berkerut dengan warnanya hijau tua serta tinggi sekitar 39 cm.

7. Bawang Merah Pancasona

Merupakan varietas bawang merah hasil persilangan antara B 2575 dengan B4127 yang memiliki ciri-ciri daun berwarna hijau tua, bentuk umbi bulat, dan warnanya merah keunguan. Tidak hanya itu, berat umbi juga cukup beragam ada yang kecil hingga sangat besar.

Adapun berat paling kecil yakni 5 gram dengan yang paling besarnya sekitar 32 gram. Masa panennya pun bisa lebih cepat dibandingkan dengan beberapa varietas lainnya yakni sekitar 50-57 hari saja dengan masa simpan selama 3-4 bulan pasca panen.

8. Bawang Merah Sembrani

Masih ada jenis bawang merah lainnya yang perlu bunda ketahui yaitu Sembrani. Untuk jenis ini sendiri merupakan hasil kawin silang dari bawang merah Thailand dengan bawang bombai yang menghasilkan warna umbi merah pucat.

Bentuk umbinya sendiri sangat bulat dengan daun berwarna hijau muda. Waktu berbunga tanamannya juga cukup singkat yakni 28 hari kemudian dapat dipanen pada umur sekitar 54 hari pasca tanam serta dapat bunda simpan sekitar 2-4 bulan setelah panen.

9. Bawang Merah Katumi

Bawang merah ini adalah varietas persilangan antara bawang merah Singkil Gajah dengan bawang merah asal Thailand sehingga dihasilkan bawang merah Katumi. Varietas ini sendiri umumnya akan ditanam di ketinggian 6-80 mdpl.

Tanamannya biasanya memiliki tinggi mulai 35-46 cm dengan jumlah anakan sekitar 9 sampai 11 umbi di setiap rumpunnya. Bawang merah jenis ini juga memiliki daun berbentuk silindris dan berwarna hijau muda.

10. Bawang Merah Non Lokal

Jenis berikutnya yang juga kerap dijumpai di pasaran adalah bawang merah non lokal. Umumnya bawang merah ini berasal dari Thailand hingga Filipina dengan ukuran umbi cukup besar serta jumlah anakannya pun banyak.

Para petani di Indonesia sendiri umumnya menyebut jenis bawang merah ini dengan nama bawang Bangkok. Akan tetapi, bawang merah tersebut tidak dapat dijadikan bibit sehingga setelah dipanen harus langsung dijual di pasaran.

Cara Memilih Bawang Merah Berkualitas di Pasar Induk Cibitung

Cara Memilih Bawang Merah Berkualitas di Pasar Induk Cibitung

Saat bunda ingin berbelanja bawang merah, maka jangan hanya mengetahui harga atau jenis-jenisnya saja. Pasalnya, penting untuk mengetahui pula seperti apa cara memilih bawang merah yang berkualitas tinggi seperti berikut:

1. Pilih Umbi yang Berat dan Keras

Sebelum membeli bawang merah, pastikan bunda mengambil atau memegang beberapa umbinya terlebih dahulu sebagai bahan pertimbangan. Jika bawang merah ini berat dan bertekstur keras maka artinya memiliki kualitas yang masih bagus.

Bawang merah yang berat dan keras juga menjadi tanda bahwa bumbu dapur ini masih segar untuk digunakan. Oleh sebab itu, pastikan bunda memastikannya langsung di pasar sehingga jangan asal membelinya sebelum mengeceknya sendiri.

2. Tidak Kering Atau Kopong

Pastikan bawang merah yang bunda beli tidak kering atau bahkan kopong. Untuk membedakannya hindari memilih umbi bawang merah dengan berat yang terlalu ringan karena hal ini menjadi salah satu tanda bahwa penyimpanannya sudah cukup lama.

Tidak heran jika kualitasnya pun sudah tidak bagus untuk dibeli serta tidak segar lagi jika digunakan. Selain itu, umbi yang kering juga biasanya sudah busuk jika dikupas sehingga jangan sampai memilih jenis ini.

3. Tidak Bertunas

Untuk cara memilih bawang merah selanjutnya yakni dengan memperhatikan karakteristik umbinya. Pastikan bunda memilih umbi bawang merah di pasar yang memang sudah tidak memiliki tunas lagi.

Perlu bunda ketahui bahwa tunas hijau yang ada pada umbi tersebut menjadi tanda bahwa bawang merah ini sebenarnya masih berusia muda sehingga usahakan tidak memilihnya. Aroma bawangnya pun tidak terlalu kuat sehingga kurang berkualitas jika dipakai untuk memasak.

4. Belum Dikupas

Beberapa penjual di pasar mungkin ada saja yang menjual bawang merah siap kapai sehingga kulitnya pun sudah terkelupas. Akan tetapi, jenis bawang merah ini kurang disarankan terlebih apabila bunda tidak ingin memakainya langsung.

Pasalnya, apabila kulit bawang merah sudah terkelupas tentu saja umbinya cenderung mudah membusuk. Bunda tentu tidak bisa menyimpannya dalam waktu lama karena bawang merah yang terkupas cukup rentan terkontaminasi jika tidak segera digunakan untuk memasak.

5. Perhatikan Warna Umbinya

Saat membeli bawang merah di pasar, maka bunda juga perlu memperhatikan warna kulitnya apakah tampak licin dan mengkilat atau justru menghitam. Bawang merah yang berwarna cerah dan terlihat licin atau mengkilat tentu memiliki kualitas lebih bagus.

Pasalnya, hal tersebut menjadi tanda bahwa bawang merah disimpan dengan benar sehingga tidak mudah busuk. Apabila warna kulit luar dari umbinya gelap, kusam, dan menghitam maka menjadi ciri-ciri bahwa bawang merah ini akan mudah busuk saat disimpan.

6. Hindari yang Terlalu Basah dan Lembek

Untuk cara berikutnya yang juga tidak kalah penting adalah bunda harus mengetahui tekstur dari umbi bawang merah tersebut. Pastikan menghindari bawang merah yang terlalu basah, lembek, hingga berair.

Umumnya bawang merah dengan ciri-ciri tersebut sudah dalam keadaan busuk sehingga tidak layak untuk dibeli atau bahkan dipakai sebagai bumbu masakan. Pastikan memilih bawang merah dengan tekstur padat dan keras agar kualitas yang diperoleh bagus dan terjamin.

Kesimpulan

Sekarang bunda sudah mengetahui harga bawang merah hari ini termasuk jenis-jenisnya. Tentu sangat penting untuk mengecek kisaran harganya terlebih dahulu sebelum membelinya di Pasar Induk Cibitung.

Jika perlu, bunda dapat menawar harga jual bawang merah ini agar mendapatkan harga yang lebih rendah. Terutama jika harganya sedang mengalami kenaikan yang begitu tinggi sehingga efektif untuk menghemat pengeluaran.

Dengan mengetahui harga bawang merah hari ini di Pasar Induk Cibitung maka bunda tidak perlu khawatir lagi soal biaya yang perlu disiapkan apabila ingin membelinya. Pastikan juga memilih bawang merah dengan tepat agar mendapatkan kualitas terbaik.

Bagikan:

Cindy Pramistasari

Seorang wanita yang selalu ingin mandiri dan tidak ingin merepotkan orang lain.

Tinggalkan komentar